Media sosial salah satunya instagram sedang diramaikan oleh postingan “All Eyes on Rafah” dan gencar sekali dibagikan dalam gambar, template dan tagar. Kalimat “All Eyes on Rafah” tidak sekedar kalimat tanpa arti, namun ini bentuk seruan kepada khalayak ramai untuk memperhatikan sisi kemanusiaan yang telah terjadi di Rafah, Gaza.
Di Rafah telah terjadi tragedi dengan serangan udara di kawasan camp atau pengungsian bagi warga Palestina. Daerah Rafah dianggap tempat yang aman untuk berlindung, dalam kenyataannya serangan Israel menyebabkan setidaknya 50 warga sipil syahid. Apa keuntungan yang didapatkan dari tragedi ini? Israel ingin mengambil alih kendali dan kekuasaan atas perbatasan Rafah dan menyerahkannya kepada perusahaan Amerika. Tragedi ini dianggap sebagai genosida, bahkan mahasiswa/i di Amerika mulai banyak yang tampil untuk protes atas tragedi tersebut.
Saat ini dari berbagai kalangan tidak memandang tua dan muda, bersama-sama berseru dengan postingan dan merepost postingan “All Eyes on Rafah”. Ini tidak hanya seruan tetapi bentuk kemarahan atas tragedi di Rafah. Netizen yang mengunggah postingan “All Eyes on Rafah” tidak hanya dari Indonesia, namun hingga Eropa dan belahan dunia lain.
Info terkini dalam pidato di hadapan parlemen Israel yang dikenal dengan Knesset, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa : “pihak kami akan melakukan penyelidikan terhadap penyerangan yang terjadi pada Minggu (26/05/2024) malam itu”.
Meski tidak mampu dan tidak bisa kesana untuk membantu langsung, mari bersama-sama membantu dalam do’a :
“Allahumman shur ikhwaa nana fii Rafah, wafii Gazzah, wafii kulli Filasthiin”.
Artinya :
“Ya Allah, bantulah saudara-saudara kami yang berada di Rafah, Gaza dan Palestina”
Mari bersama membantu dengan cara berikut :
- Tetap lakukan boikot atas produk yang mendukung Israel
Berikut ini bisa kamu akses informasi tentang Daftar Perusahaan Pro Israel pada link dari CNBC Indonesia
https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20240603132952-33-543356/daftar-terbaru-perusahaan-pro-israel-sasaran-boikot-versi-bds-movement - Tetap berisik menyuarakan “All Eyes on Rafah”
Yang dimaksud tetap berisik menyuarakan dengan tetap menginformasikan ke khalayak umum melalui berbagai sosial media, salah satunya repost postingan instagram. - Tetap memberikan kabar terkini terkait keadaan disana
Masih melalui media sosial, tetap sebarkan informasi terkini dari berbagai sumber yang terpercaya dan pastikan kebenarannya terlebih dahulu. - Tetap melanjutkan perjuangan perang lewat ilmu dengan belajar
Bagi pelajar kewajiban belajar itu penting bahkan hingga akhir hayat. Dengan belajar juga dapat membantu karena ilmu yang dipelajari terutama tentang islam. Membantu baik secara tidak langsung sebagai contoh meningkatkan keyakinan kepada Allah SWT. - Tetap merasa ingin tau, peduli terkait banyaknya sejarah islam dan awal konflik ini bisa terjadi.
Rasa ingin tahu merupakan tahap awal seseorang belajar dan mengetahui banyak hal, informasi dan ilmu yang diperoleh pun dapat disebarkan sebagai dakwah kepada orang sekitar dan semoga amal jariyah teman-teman semua.
Berikut merek produk pro-israel yang perlu kita boikot atau hindari pembelian produknya :
- Produk sabun dan shampoo
CLEAR, LUX, Lifebuoy, Sunsilk, Dove, TRESemme, Rejoice, Head&Shoulder dam PANTENE. - Produk minuman
Buavita, SariWangi, LIPTON, Milo, NESCAFE, Dancow, CocaCola, Fanta, SPRITE, NutriBoost, MinuteMaid, MizOne, PEPSI dan BearBrand Nestle. - Produk makanan siap saji
Mc Donald’s, KFC, BurgerKING, Popeyes, PIZZAHut, PapaJohn’s, Starbuck dan Dunkin’Donuts - Produk snack atau cemilan
KITKAT, CadBurry, Pringles, OREO, Wall’s. LAYS, Ovaltine, KokoCrunch, BELVITA, Biskuat, RITZ, KRAFT dan Doritos - Produk lainnya
Pepsodent, Molto, RINSO, AXE, Downy, SUNLIGHT, Rexona, Vaseline, SGM, Vanish dan CloseUP.
Oleh: Disa Piranti Iid Putri
Referensi :
Muchsin Misri A, 2015, Palestina dan Israel : Sejarah, Konflik dan Masa Depan, Vol 39, Nomor 2 , https://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/article/view/32
Nur Muhyina, 2021, Buku Labbaik, Yaa Aqsa!
Suswanta, 2012, Memahami Persoalan Palestina-Israel dari Perspektif Islam, https://journal.umy.ac.id/index.php/jhi/article/download/293/342