Tak terasa tahun telah berganti dan kita sudah kembali berada di awal tahun yang baru. Ada berbagai macam rintangan yang kita temui sepanjang tahun 2020. Meskipun tahun lalu terasa cukup berat untuk dilewati, Kawan Nurani tidak boleh terus putus harapan!
Untuk memulai tahun yang baru, membuat resolusi dan target dapat memotivasi kita untuk menjalani hidup dengan lebih bersemangat. Akan tetapi, disisi lain resolusi-resolusi tersebut juga cenderung membuat kita merasa kewalahan dan berujung gagal mencapainya.
Profesor Perl Carlbing melakukan penelitian mengenai hal tersebut melalui publikasinya yang berjudul “A large-scale experiment on New Year’s resolutions: Approach-oriented goals are more successful than avoidance-oriented goals”. Selama satu tahun, Carlbing melakukan penelitian terhadap 1.066 orang melalui sosial media dan pers Swedia untuk melihat sejauh mana kesuksesan orang-orang akan resolusi tahunan yang mereka buat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa orang-orang yang berhasil mencapai resolusinya adalah orang yang memiliki resolusi yang kabur dan mendapat sedikit dukungan oleh orang terdekat.
Hasil penelitian itu cukup mengejutkan banyak orang. Sebab, banyak yang mengira bahwa resolusi yang akan tercapai adalah resolusi dengan tujuan dan strategi yang jelas, serta yang mendapat banyak dukungan dari orang sekitar. Menanggapi respon yang diberikan publik, Carlbing menjelaskan bahwa resolusi yang memiliki tujuan tepat umumnya tidak berhasil karena peserta menerima terlalu banyak tekanan dari sekitar. Misalnya seseorang mungkin telah berhasil menurunkan berat badan, tetapi orang tersebut tidak kehilangan 3 kg per bulan seperti yang dijanjikan dalam resolusinya. Hal itu memungkinkan seseorang tersebut merasa gagal dan meninggalkan keseluruhan misinya. “Jadi sebaiknya kita memang harus memilih resolusi tahun baru yang agak tidak berbentuk, atau setidaknya yang tidak akan menurunkan semangat jika tidak memenuhi tujuan atau kerangka waktu yang tepat.”
Kemudian, hal penting yang perlu diingat saat membuat resolusi adalah mempertimbangkan proses atau cara mencapainya. Banyak orang yang lupa akan hal ini dan hanya fokus pada hasil akhir. Padahal dengan mempertimbangkan proses tersebut, akan membantu Kawan Nurani dalam menentukan resolusi yang realistis dan mudah untuk dicapai.
Sebagai contoh, tabel di bawah ini akan membantu Kawan Nurani dalam menentukan resolusi yang juga mempertimbangkan proses serta cara mencapainya.
Sumber: Dokumen pribadi
Melalui tabel pertama, Kawan Nurani dapat menuliskan hal-hal yang akan dijadikan resolusi beserta strategi untuk mencapainya. Kemudian, di tabel kedua Kawan Nurani bisa mengevaluasi secara rinci proses mencapai resolusi itu tiap bulannya. Dari sinilah Kawan Nurani dapat mengetahui strategi yang sesuai dan perlu diubah untuk mencapai target akhir.
Nah, semoga penjelasan di atas dapat membantu dan menginspirasi Kawan Nurani untuk lebih bersemangat dalam membuat resolusi tahun baru ya!
1 Comments
Setiap tahun saya bikin resolusi , tp suka lupa evaluasi hihihi..makasih tulisannya ya min☺️