Pernah nggak sih, kamu ngerasa ikut senang saat melihat teman atau orang terdekatmu berhasil mendapatkan sesuatu atau berhasil mencapai impiannya? Atau ikut tersenyum saat melihat orang lain mendapatkan surprise? Ternyata, ada alasan ilmiah di balik perasaan bahagia yang muncul ketika kita melihat orang lain bahagia, lho. 

Kenapa Kita Bisa Ikut Bahagia?

• Energi Postif itu Menular!

Pernah ngga denger istilah “Happiness is contagious”?

Menurut beberapa penelitian, kebahagiaan seseorang bisa menyebar ke orang-orang di sekitarnya. Jadi, semisal sahabatmu bahagia, ada kemungkinan besar kamu juga akan merasa lebih bahagia. 

• Membantu Orang Lain = Meningkatkan Rasa Syukur

Saat kita melihat orang lain bahagia karena bantuan kita, entah sekecil apa pun itu bantuannya, kita jadi lebih sadar bahwa kita bisa membawa perubahan positif untuk orang lain. Hal-hal seperti ini yang bikin kita jadi lebih mensyukuri atas apa yang sudah kita miliki saat ini. 

• Rasa Kasih Sayang dan Empati Menjadikan Kita Lebih Manusiawi

Manusia itu diciptakan dengan rasa empati. Jadi, saat kita melihat orang lain bahagia, otak kita akan memprosesnya seolah kita sendiri yang mengalami kebahagiaan itu. Hal ini terjadi karena adanya mirror neurons, yaitu bagian otak yang membuat kita bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain. 

• Mengurangi Stres dan Meningkatkan Mood

Ternyata, membantu orang lain bisa memicu produksi hormon dopamin dan oksitosin dalam otak. Dua hormon ini yang bertanggung jawab atas perasaan bahagia dan relaksasi. Jadi, kalau lagi stres, coba deh bantuin orang lain. Misalnya, kasih mereka semangat atau sekadar mau mendengarkan cerita mereka. 

• Mempererat Hubungan Sosial

Saat kita ikut bahagia atas keberhasilan atau kebahagiaan orang lain, hubungan sosial kita juga semakin kuat. Kita jadi lebih mudah membangun koneksi yang positif, yang pastinya akan berdampak baik bagi kehidupan kita sendiri.

Gimana Caranya Agar Kita Lebih Sering Merasakan Kebahagiaan Orang Lain?

• Latih Diri untuk Lebih Peduli

Bisa dimulai dari hal kecil dulu, misalnya kasih ucapan selamat ketika ada teman yang berhasil mencapai sesuatu atau turut mendoakan mereka yang sedang sakit.

• Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Kebahagiaan mereka bukan berarti kegagalan untuk kita. Daripada kita membandingkan diri kita dengan orang lain, lebih baik kita bandingkan diri kita yang sekarang dengan yang dulu. Jadi, fokus pada proses diri sendiri. 

• Ikut Terlibat dalam Kebahagiaan Orang Lain

Dukung, bantu, dan rayakan keberhasilan mereka dengan tulus.

• Sebarkan Lebih Banyak Kebaikan

Tindakan yang nyata, dengan senyum, kata-kata penyemangat, dan kebahagiaan yang kita sebarkan itu pasti akan balik lagi ke diri kita sendiri. 

Kalau kamu mau merasakan kebahagiaan lebih dalam dengan berbagi, yuk ikut serta dalam program kebaikan bersama Rumpun Nurani: 

• Ramadhan Bersama Nurani – ikut bagi-bagi sahur dan takjil gratis selama bulan Ramadhan. 
• 1000 Lansia – berbagi kasih sayang untuk para lansia supaya mereka tetap bahagia di usia senja. 
• Kelompok Ibu Produktif – Mendukung para Ibu untuk terus berkembang, berkarya, dan berdampak.
• Ruang Teduh – Tempat berbagi dan bercerita untuk kesehatan mental yang lebih baik. 

Karena dengan membantu orang lain untuk berbahagia, kita juga akan merasakan kebahagiaan yang lebih tulus. Yuk, jadi bagian dari kebahagiaan ini! <3 

CW: Ratna Atika Firzanty