Pernah nggak sih? kamu lagi capek seharian, terus coba untuk rebahan dan semakin lama kamu terlelap tidur. Rasanya seperti damai, tenang, dan sejenak menarik diri dari realita. Ketika bangun dari tidur, kamu seakan mendapatkan energi untuk menjalani hari kembali. Terlihat seperti hal yang sederhana, tapi justru tidur adalah anugerah dari Allah. Hal ini karena tidak semua orang bisa menikmati “tidur” dengan mudah.
Bagi sebagian orang, tidur nyenyak merupakan hal yang langka. Ada yang susah untuk tidur karena pikiran yang terus menerus berisik dan gelisah. Ada juga yang susah tidur karena lingkungan sekitar yang kurang mendukung. Jadi, bersyukurlah untuk kamu yang masih bisa tidur pulas tanpa gangguan.
Pentingnya Tidur
Mungkin diantara kalian masih ada yang suka menyepelekan tidur. Padahal tidur adalah salah satu kegiatan pokok manusia. Bahkan sepertiga hidup manusia itu dihabiskan untuk tidur. Lalu, apa pentingnya tidur?
Tidur tidak hanya berguna untuk kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Saat tidur, otak akan bekerja menata ulang memori, mengatur emosi, memperbaiki jaringan tubuh, dan menyeimbangkan hormon sehingga sel tubuh akan memulihkan diri setelah seharian bekerja. Dengan begitu, setelah tidur badan akan terasa lebih segar dan rasa lelah menjadi hilang seketika.
Dalam Islam, bahkan umat-Nya dianjurkan untuk tidur dengan menegaskan bahwa fungsi tidur sebagai bentuk rahmat dan keseimbangan hidup. Sesuai dengan firman Allah yang berbunyi, “Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat, dan Kami jadikan malam sebagai pakaian, dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan.” QS. An-Naba (78):9-11.
Kenapa Tidur Adalah Anugerah?
Tidur memang terlihat sebagai kegiatan yang sederhana, sekilas seperti hal yang dapat dengan mudah dilakukan oleh semua orang. Padahal ada orang yang menganggap bahwa tidur adalah anugerah, apalagi jika tidur dengan nyenyak tanpa rasa gelisah. Kenapa bisa seperti itu?
Ya, Bagi sebagian orang, tidur adalah hal yang harus diperjuangkan. Ada yang berguling berjam-jam di kasur tanpa bisa memejamkan mata, ada pula yang bergantung pada obat tidur setiap malam hanya agar bisa beristirahat.
Orang dengan gangguan tidur (insomnia) misalnya, bisa merasa lelah luar biasa tapi tetap tidak bisa terlelap. Padahal jika dalam jangka panjang, kurang tidur bisa mengacaukan sistem tubuh, bahkan mempengaruhi kesehatan mental.
Untuk itu, apabila hingga saat ini kamu bisa tidur dengan nyenyak berarti kamu sedang diberi karunia. Malam yang tenang, napas yang teratur, dan rasa damai sebelum tidur — itu semua tanda kasih sayang Allah.
Efek Kurang Tidur?
Walaupun tidur adalah hal yang penting, namun terdapat segelintir orang yang memilih untuk mengorbankan waktu tidur. Mereka terlalu sibuk dengan tugas dan pekerjaan sehari-hari, apalagi jika memiliki rutinitas yang padat. Banyak yang menganggap dengan memotong waktu tidur akan lebih banyak waktu yang dilakukan untuk mengerjakan hal lain. Padahal tidur yang cukup merupakan salah satu hal yang mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan manusia.
Ketika kita kurang tidur, efeknya bisa menjalar ke berbagai aspek. Beberapa diantaranya yaitu mood menjadi gampang berubah, kepala sering pusing, menjadi kurang fokus, bahkan mengerjakan hal kecil bisa jadi terasa berat.
Kurang tidur akan membuat otak tidak sempat melakukan “pembersihan” tumpukan stres dan emosi yang ada sepanjang hari. Akibatnya, kita memulai hari bukan dengan energi baru, tapi dengan beban yang sama seperti kemarin.
Tidak hanya itu, kurang tidur juga bisa berdampak langsung pada kesehatan. Misalnya, meningkatkan stress dan kecemasan, hingga meningkatkan resiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Inilah mengapa tidur adalah sebuah kebutuhan dasar yang esensial. Karena di saat kita tidur, tubuh akan memperbaiki sel-sel yang rusak, menyeimbangkan hormon, dan menata ulang memori. Dengan kata lain, tidur adalah pemulihan alami yang tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga menenangkan pikiran dan menyehatkan jiwa.
Lakukan Kebiasaan Ini Agar Tidurmu Lebih Nyenyak!
Sebagian orang merasa sudah tidur cukup, tetapi bangun dengan keadaan kepala berat dan tubuh yang lelah. Itu adalah tanda bahwa kualitas tidurmu belum optimal. Inilah mengapa tidur bukan hanya soal berapa lama kita memejamkan mata, namun tentang kualitas tidur yang kamu dapatkan.
Nah, agar kamu bisa tidur dengan nyenyak dan berkualitas. Berikut beberapa kebiasaan sederhana yang bisa kamu lakukan setiap hari:
- Berhenti menggunakan ponsel atau barang elektronik lain setidaknya 30-60 menit sebelum tidur dan ganti kegiatan dengan membaca buku atau menulis jurnal.
- Ciptakan suasana kamar yang nyaman. Misalnya menggunakan lampu redup, suhu ruangan yang sejuk, kasur nyaman, dan hindari suara bising.
- Minum air hangat sebelum tidur untuk membantu menenangkan tubuh dan menghindari dehidrasi ketika tidur. Hindari kopi atau minum berkafein yang membuat tubuh tetap terjaga.
- Lakukan relaksasi ringan. Bisa dengan peregangan ringan, meditasi, atau pernapasan dalam. Hal ini membantu menurunkan detak jantung dan menenangkan sistem saraf.
- Berdoa sebelum tidur. Dengan membaca doa, hati kita menjadi lebih tentram dan menjadikan tidur sebagai ibadah.
- Tetapkan waktu tidur yang konsisten. Hal ini karena tubuh memiliki jam biologis alami, sehingga tubuh akan mengetahui pola tidurmu.
- Tidur yang baik sekitar 7-9 jam.
Adapun dalam Islam, dianjurkan untuk tidur setelah melaksanakan sholat Isya. Seperti sabda Rasulullah SAW, yang berbunyi; “Sesungguhnya Nabi SAW membenci tidur sebelum Isya dan berbincang-bincang setelahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Melalui tulisan ini kita menjadi lebih paham bahwa tidur merupakan hal sederhana yang berperan penting dalam kesehatan dan kesejahteraan manusia. Ingatlah bahwa tidur adalah anugerah. Sesibuk apapun kegiatanmu, jangan lupa luangkan waktu untuk tidur. Dan, sebelum kamu memejamkan mata untuk tidur, kamu bisa ucapkan: “Terima kasih, ya Allah, masih diberi kesempatan untuk istirahat.”
Penulis : Annisa Fadhilah
Referensi:
https://dinkes.kalbarprov.go.id/artikel/mengapa-tidur-yang-cukup-sangat-penting-bagi-kesehatan/
https://baiturrahman.com/pentingnya-istirahat-dalam-islam-1/



