Langkah Kecil, Dampak Besar: Perjuangan Perempuan Mengubah Dunia

Perjuangan Perempuan

Seringkali, perubahan besar tidak selalu lahir dari kekuatan besar, melainkan dari langkah-langkah kecil yang membawa dampak yang besar. Perubahan juga berasal dari perjuangan yang tidak tampak, tetapi memberikan dampak yang tak terhingga. Perubahan dan pembaharuan merupakan dua hal yang saling terikat dan tidak pernah lepas dari sosok perempuan. Perempuan merupakan sosok yang sering kali dianggap sebagai pihak yang berada di balik layar, tidak terlihat, tetapi tindakan dan kekuatan yang mereka berikan berdampak pada peradaban dan membentuk suatu pembaharuan. Perempuan dengan langkah kecilnya berhasil menciptakan pembaharuan di berbagai ranah meliputi ranah pendidikan, sosial, politik, hingga ekonomi. Langkah-langkah kecil setiap perempuan berjuang untuk keadilan dan kesetaraan. Perempuan sebagai sosok pembaharu hadir sebagai pejuang hak asasi, pendidik, bahkan pemimpin yang akan membuka jalan bagi perubahan besar.

Islam memperlakukan perempuan sebagai sosok yang sangat mulia. Islam sangat menjunjung tinggi hak, martabat, dan peran penting perempuan dalam kehidupan sosial, pendidikan, ekonomi, dan politik. QS. Ali-Imran: 195 berbunyi “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan”. Ayat tersebut menunjukkan bahwa dalam Islam, kedudukan laki-laki dan perempuan itu setara. Bahkan dalam Al-Quran, terdapat surat yang khusus membahas tentang hak-hak perempuan, keadilan dalam keluarga, hukum waris, dan lain-lain, yaitu QS. An-Nisa’ yang memiliki arti “Perempuan-perempuan”. Hal tersebut menunjukan bahwa Islam sangat mengistimewakan, memperhatikan, dan memuliakan perempuan. 

Dalam Islam, ada banyak sekali sosok perempuan yang berperan penting dan membawa pembaharuan bagi peradaban. Fatimah al-Fihri merupakan salah satunya. Beliau adalah perempuan muslim yang mendirikan Universitas Al-Qarawiyyin di Fez, Maroko pada tahun 859 M. Beliau merupakan tokoh perempuan Islam yang dikenal sebagai pembaharu di bidang pendidikan. Fatimah al-Fihri merupakan simbol dan bukti nyata bahwa langkah kecil bisa berdampak sangat besar. Beliau merupakan seorang perempuan muslim yang memiliki tekad, kekuatan, dan visi yang besar terhadap pendidikan. Dari tekad, kekuatan, dan visi yang Fatimah miliki, berdampak besar bagi peradaban manusia. Dampak besar dari perjuangan Fatimah al-Fihri adalah berdirinya universitas pertama di dunia yang menjadi gerbang terbukanya pendidikan bagi seluruh umat manusia sampai sekarang. 

Perjuangan Fatimah al-Fihri untuk membuka akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat terus hidup dan bertransformasi dalam sosok perempuan-perempuan muslim di era modern. Salah satu tokoh yang turut serta melanjutkan perjuangan Fatimah al-Fihri di era modern adalah Malala Yousafzai. Malala Yousafzai merupakan sosok perempuan muslim dari Pakistan yang membawa pembaharuan di bidang pendidikan dan hak asasi manusia di era modern. Malala sejak kecil aktif menulis blog di BBC Urdu tentang kehidupannya di bawah kekuasaan Taliban. Dengan keberanian     luar     biasa,     kepandaian     menulis,     kecakapan berkomunikasi  dalam berbagai  bahasa,  Malala  memperjuangkan  hak  perempuan Pakistan   untuk   bersekolah   dan   menentang   represi   Taliban   terhadap   kaum perempuan  di  Lembah  Swat (Falah, 2024, p. 427). Malala merupakan sosok nyata figur perempuan Muslim yang aktif memperjuangkan hak-hak kemanusiaan dan perempuan. Atas keberaniannya tersebut, pada tahun 2014 ia menerima Penghargaan Nobel Perdamaian atas perjuangan memajukan hak pendidikan untuk anak-anak, khususnya perempuan. Malala menjadi peraih Penghargaan Nobel Perdamaian termuda dalam sejarah, pada usia 17 tahun. Keberanian Malala dalam memperjuangkan hak pendidikan dan perempuan membuktikan bahwa suara perempuan dapat membawa pembaruan besar bagi peradaban.

Perjuangan dan semangat perempuan yang dilakukan oleh Fatimah al-Fihri dan Malala Yousafzai memberikan contoh kepada perempuan-perempuan lain untuk menjadi sosok yang aktif memperjuangkan hak-hak perempuan, pendidikan, dan pembaharu. Di era modern saat ini, sosok perempuan pembaharu hadir dalam berbagai bentuk dan profesi. Mereka hadir sebagai pendidik, aktivis, pemimpin, dan tokoh perubahan sosial. Di tengah berbagai polemik dan keterbatasan, mereka dengan semangat terus bergerak dengan tekad dan keyakinan yang kuat untuk membuat suatu perubahan. Perempuan akan terus bersuara dan berjuang untuk mewujudkan masyarakat yang adil, setara, dan beradab. Perjuangan tersebut tidak hanya tentang ‘perempuan’, tetapi tentang bagaimana kesetaraan, penggunaan hak, keadilan, dan perubahan serta pembaharuan untuk umat manusia.

Langkah-langkah kecil yang dilakukan oleh para perempuan mungkin tampak sederhana, tidak terlihat, luput dari sorotan, bahkan seringkali dianggap angin lalu. Namun, sejarah mengatakan bahwa perjuangan perempuan sekecil apapun, sesederhana apapun, tetap berdampak luas bagi peradaban. Fatimah al-Fihri dengan universitas pertamanya di dunia membuka gerbang pendidikan untuk umat manusia, Malala Yousafzai dengan suaranya berhasil memperjuangkan hak perempuan untuk merasakan pendidikan, dan perempuan-perempuan lain dengan langkah dan perjuangan lain menjadi bukti bahwa perempuan adalah sosok pembaharu bagi peradaban. Perempuan lahir sebagai penggerak. Setiap langkah kecil perempuan kemarin, hari ini, esok, lusa, dan seterusnya adalah langkah awal yang memberikan dampak besar bagi perubahan dunia.

 

Penulis: Fatihah Wenny Rahmantika

 

Daftar Pustaka

Falah, Butiras. (2024). Feminisme dalam Pemikiran Malala Yousafzai bagi Pemberdayaan Perempuan di Pakistan 1997-2012. Blantika: Multidisciplinary Journal, 2(11), 425-436. https://doi.org/10.57096/blantika.v2i11.236.

Niam, Z. W., & Daimah. (2019). Eksistensi Malala Yousafzai dalam Mengubah Perspektif Dunia Barat terhadap Perempuan Muslim. Jurnal Kajian Islam Interdisipliner, 4(1), 21-44. https://doi.org/10.14421/jkii.v4i1.1113.

Ramadanti, Farah. (2023). Fatimah al-Fihri, Pendiri Masjid Al-Qarawiyyin & Madrasah Tertua di Dunia. Diakses pada 15 April 2025 dari https://www.detik.com/hikmah/muslimah/d-6622822/fatimah-al-fihri-pendiri-masjid-al-qarawiyyin-madrasah-tertua-di-dunia

Rekomendasi Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan Update Terbaru dari Kami!

Berlangganan newsletter kami sekarang untuk menerima artikel inspiratif, berita terkini, dan informasi penting lainnya, Gratis!