Memahami Peristiwa Isra Mikraj yang Sarat Makna

Allah SWT menunjukkan kekuasaannya melalui banyak peristiwa bersejarah, salah satunya adalah peristiwa Isra Mikraj. Pada peristiwa ini, banyak hikmah yang dapat kita ambil untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah sambil terus memperbaiki diri. 

Menurut istilah dalam sejarah Islam, Isra adalah pernajalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Sedangkan Mikraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW menuju langit ke tujuh, lalu dilanjutkan ke Sidratul Muntaha. 

Hebatnya, perjalanan ini ditempuh Rasulullah SAW hanya dalam waktu satu malam saja. Perjalanan ini mugkin tidak terpikir oleh logika dan nalar manusia baisa. Namun, tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak.

Isra Mikraj terjadi pada tahun ketika kesedihan melanda Rasulullah SAW. Sebelum perjalanan Isra Mikraj, Abu Thalib, paman yang selalu membela dan manampingi Nabi Muhammad SAW meninggal dunia. Selang beberapa lama kemudian, istri Rasulullah SAW, Sayyida Khadijah, perempuan yang menjadi penyemangat dan pelipur lara Rasulullah SAW juga dipanggil kehadirat Allah SWT. 

Oleh karena itu, Isra Mikraj menjadi bentuk penghiburan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini membuktikan bentuk cinta Allah dengan memberi ujian agar kita sabar, sebab Allah sudah menyiapkan hadiah dari kesabaran kita tersebut.

Di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah dari Allah SWT untuk melaksanakan salat 50 waktu dalam sehari semalam. Namun, degan mempertimbangkan umatnya, Rasulullah SAW meminta keringanan, hingga akhirnya menjadi 5 waktu dalam sehari semalam. 

Hal ini semakin memperkuat keistimewaan salat sebagai tiang agama. Betapa istimewanya salat hingga Rasulullah SAW diundang bertemu langsung dengan Allah SWT untuk mendapatkan perintah salat. Dengan begitu sudah sepantasnya kita melaksanakan salat dengan khusyuk, tanpa ada penawaran lagi. Dalam AL-Qur’an pun telah disebutkan bahawa salat penting untuk mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. 

Isra Mikraj tersebut terjadi pada tanggal 27 Rajab, yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 11 Maret 2021. Melalui penjelasan mengenai Isra Mikraj di atas, semoga Kawan Nurani dapat lebih memahami dan mengambil hikmah dari perjalanan luar biasa yang dilakukan Rasulullah SAW. Dengan begitu, setidaknya kita dapat belajar untuk terus memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik.

Rekomendasi Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan Update Terbaru dari Kami!

Berlangganan newsletter kami sekarang untuk menerima artikel inspiratif, berita terkini, dan informasi penting lainnya, Gratis!