Setelah merampungkan segala pelatihan, relawan Program REKAN Lansia mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dengan mengunjungi langsung lansia yang menjadi target sasaran program. Setiap relawan REKAN Lansia melakukan pemeriksaan kesehatan kepada lima lansia dampingan yang bertempat tinggal dekat dengan relawan.
Tidak hanya menggunakan metode kunjungan ke masing-masing rumah lansia, relawan REKAN Lansia juga melakukan pemeriksaan sekaligus di satu tempat dan mengundang lansia untuk datang. Seperti yang dilakukan oleh kelompok dua yang merupakan perwakilan relawan wilayah Bantul. Setiap relawan dalam kelompok tersebut membawa masing-masing lima lansia untuk diperiksa di rumah Herlina, selaku ketua dari kelompok relawan tersebut. Kebetulan memang akses lansia untuk datang ke rumah Herlina tidak sulit, sehingga metode ini dapat diterapkan.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan tekanan darah, tingkat asam urat, kolesterol. Selain itu juga dilakukan pengukuran lingkar perut, tinggi dan berat badan lansia, suhu tubuh, kadar oksigen, hingga pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT).
Lansia yang mengikuti pemeriksaan kesehatan merasakan adanya program peduli lansia melalui REKAN ini seperti membawa angin segar bagi mereka. Hal ini dikarenakan beberapa dari mereka sudah lama tidak dapat memeriksakan dirinya ke layanan kesehatan seperti Puskesmas karena rasa takut terhadap COVID-19. Selain itu juga karena lansia-lansia tersebut tidak memiliki akses untuk menjangkau Puskesmas yang jauh dari tempat tinggalnya.
Sumirah, salah satu lansia yang melakukan pemeriksaan kesehatan, mengatakan bahwa ia senang dan bersemangat mengikuti program ini. Dengan pemeriksaan ini, ia dapat mengetahui hal-hal yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Seperti harus makan lebih banyak sayur dan buah, hingga rajin berolahraga. “Gembira sekali melihat dokter, saya senang dan perasaan jadi fresh lagi,” ujar Sumirah.
Ditulis oleh: Ahmad Wasil Mustofa