Menyambut Ramadhan dengan Al-Qur’an: Makna dari Tarhib Ramadhan bersama Ustadz Muzammil H.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, dan bagi hamba Allah yang beriman, bulan ini selalu disambut dengan sukacita. Seperti layaknya tamu spesial, Ramadhan datang dengan pintu-pintu kebaikan yang terbuka lebar. Dalam kajian Tarhib Ramadhan bersama Ustadz Muzammil kita diajak untuk lebih memahami bagaimana seharusnya kita mempersiapkan diri dalam menyambut bulan yang penuh kemuliaan ini. Kegiatan Tarhib Ramadhan dari Ramadhan Bersama Nurani x Safir UII telah terlaksana di Masjid Ulil Albab UII pada 22 Februari 2025. 

Ramadhan: Bulan yang Membawa Keberkahan

Pada bulan yang suci ini, pintu surga dibuka, sedangkan pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Namun, mengapa manusia masih bisa berbuat maksiat? Jawabannya, karena manusia memiliki hawa nafsu. Maka dari itu, Ramadhan ini adalah momen yang tepat untuk kita semua muhasabah diri. Jika Ramadhan tidak membuat kita menjadi  pribadi yang lebih baik, mungkin ada sesuatu yang salah dalam diri kita. Selama 11 bulan lamanya, kita bebas makan dan minum, namun Allah tetapkan 1 bulan untuk melatih diri kita dalam menahan hawa nafsu. Selain menjadi bentuk ketataan, puasa juga membawa manfaat bagi kesehatan tubuh, yaitu menjadi detox alami yang dapat menormalkan kembali kinerja organ tubuh kita.

Berpuasa: Ibadah yang Membentuk Taqwa

Berpuasa bukan perihal menahan rasa lapar dan haus saja, tetapi juga menjadi perisai dari perbuatan buruk. Dengan berpuasa, hati kita kan lebih lembut dan lebih peka terhadap sesama. Coba lihat saudara-saudara kita di Palestina atau mereka yang kesulitan untuk mencari sesuap nasi setiap harinya. Berpuasa mengajak kita untuk bisa lebih bersyukur dan peduli terhadap mereka yang membutuhkan. 

Puasa merupakan ibadah yang paling mudah untuk mengantarkan kita kepada taqwa. Bukan hanya soal mematuhi perintah Allah, tetapi juga mematuhi dengan penuh kesadaran dan iman. Sebab, jika hanya soal kepatuhan, maka robot pun bisa melakukannya. Namun, ketaatan kita kepada Allah harus didasarkan pada iman, bukan karena keterpaksaan menjalankan kewajiban. 

Jadi, jangan melihat syariat sebagai beban, melainkan sebagai solusi dan sumber kebahagiaan. 

Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan 

Al-Qur’an  diturunkan pada bulan Ramadhan merupakan salah satu keistimewaannya. Maka, jangan sampai kita terlalu jauh dari Al-Qur’an. Coba baca, resapi maknanya, dan jadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk dalam kehidupan. Jangan sampai kita dekat dengan Al-Qur’an, tetapi tidak memaknai isinya. Beberapa waktu lalu ada yang mengatakan bahwa Al-Qur’an sudah tidak relevan di zaman sekarang, padahal mungkin orang tersebut belum meresapi isi Al-Qur’an dengan iman karena sudah jelas bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk sepanjang masa. 

Semoga Ramadhan kali ini benar-benar menjadi momen perubahan untuk kita semua. Mari kita sambut bulan yang penuh berkah ini dengan hati yang bersih, iman yang kuat, dan amalan kebaikan yang semakin meningkat!

Tetap ikuti rangkaian kegiatan Ramadhan Bersama Nurani di Instagram @rumpunnurani ya!

Rekomendasi Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan Update Terbaru dari Kami!

Berlangganan newsletter kami sekarang untuk menerima artikel inspiratif, berita terkini, dan informasi penting lainnya, Gratis!