Pendekatan Community Based Learning dalam Program Yayasan Rumpun Nurani

Yayasan Rumpun Nurani berupaya menjadi wadah bagi Kawan Nurani untuk meningkatkan kualitas diri melalui edukasi berbasis komunitas. Hal tersebut diimplementasikan ke dalam program-program yang dimiliki Departemen Pendidikan, Departemen Sosial, Departemen Dakwah, dan Departemen Ekonomi. Seperti misalnya Komunitas Belajar Bareng Qur’an (BBQu) dari Departemen Dakwah, kemudian  Komunitas Ibu Pilihan di Departemen Ekonomi dan juga Komunitas Calon Ayah dan Ibu di Departemen Pendidikan. 

Yayasan Rumpun Nurani menggunakan pendekatan community based learning (edukasi berbasis komunitas) untuk mengembangkan edukasi pada program-program tersebut. Pendekatan community based learning diterapkan karena Yayasan Rumpun Nurani ingin menciptakan proses pembelajaran yang menyinergikan antara ilmu dengan amal yang dilakukan secara bersama-sama dalam komunitas.

Rennta Chrisdiana, selaku Ketua Yayasan Rumpun Nurani, mengatakan dengan pengaplikasian community based learning dapat mengikat hubungan antar individu yang memiliki kesamaan nilai dan minat. Sehingga mereka bergabung dalam kelompok belajar pada program-program yang dimiliki Yayasan Rumpun Nurani. Adanya partisipasi aktif, kebersamaan, kesetaraan, dan rasa memiliki dapat menjadi sarana saling menguatkan sebagai wujud edukasi dari, oleh, dan untuk komunitas yang diharapkan menjadi bermanfaat bagi masyarakat luas. 

“Dalam jangka panjang, kami kira strategi ini akan sangat bermanfaat karena keluarga dan komunitas dapat menjadi pondasi perubahan,” jelas Rennta. Menurutnya, pendekatan ini dapat berguna dalam situasi seperti sekarang yang mana kita dihadapkan dengan kondisi yang sangat dinamis, tidak adanya kepastian, dan keambiguan, dibutuhkan kemampuan individu untuk dapat bertahan. 

Maka dari itu penguatan individu dan keluarga dengan nilai-nilai kuat yang berpegang pada keikhlasan, kebersamaan, dan pengorbanan menjadi begitu krusial. Edukasi berbasis komunitas program Yayasan Rumpun Nurani akan membentuk pribadi dan keluarga yang produktif dalam menggunakan waktu, energi, dan fokus untuk kebaikan dirinya dan masyarakat.

Rennta berharap dengan pendekatan edukasi berbasis komunitas dalam program Yayasan Rumpun Nurani, dapat menumbuhkan semangat belajar bagi Kawan Nurani. “Semangat dalam meniti ilmu, memacu amal, dan menggali hikmah sebagai bekal dalam menjalankan kehidupan yang baik dan akhirat yang selamat,” pungkas Rennat sembari menutup perbincangan pada sore hari Ahad (14/3/2021) itu.

Ditulis oleh: Ahmad Wasil Mustofa

Rekomendasi Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan Update Terbaru dari Kami!

Berlangganan newsletter kami sekarang untuk menerima artikel inspiratif, berita terkini, dan informasi penting lainnya, Gratis!