Apakah Kawan Nurani suka menonton film dengan genre horor? Sering gak sih jadi merasa takut setelah menonton film horor? Atau Kawan Nurani sudah takut meskipun tidak menonton film horor?
Menurut Jurnal Al-Ulum, dijelaskan bahwa sebagai manusia, kita memiliki naluri untuk merasa gembira, sedih, senang, cemas, dan takut. Namun pada dasarnya seharusnya kita tidak boleh takut akan keberadaan hantu, jin, dan setan seperti yang ada di film horor. Karena mereka adalah ciptaan Allah dan mereka tidak memiliki kekuatan untuk menyakiti dan mencelakakan manusia, melainkan membisikkan dan menanamkan rasa takut ke dalam hati manusia. Untuk itu kita memerlukan pegangan untuk menangani perasaan takut ini.
Ada beberapa doa yang dapat kita baca dan amalkan ketika merasa takut. Berikut beberapa diantaranya:
Khlwah binti hakim As Sulamiyyah berkata bahwa ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa yang singgah di suatu tempat lantas ia mengucapkan ‘a’udzu bi kalimaatillahit min syarri maa kholaq’ (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya), maka tidak ada sama sekali yang dapat memudhorotkannya sampai ia berpindah dari tempat tersebut.” (HR. Muslim).
Ayat kursi
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
Surah Al-Falaq
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
“Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
Surah An-Nas
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ مَلِكِ النَّاسِۙ اِلٰهِ النَّاسِۙ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
“Katakanlah,”Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”
Nah, dari ayat-ayat di atas penting untuk kita catat, bahwa yang kita anggap menakutkan dan menyeramkan adalah bisikan dari jin dan setan, agar kita menjauh dari Allah dan takut kepada ciptaanya. Maka yang perlu kita pegang adalah selalu berlindung dan meminta pertolongan serta merasa takut hanya kepada Allah SWT.
Referensi:
Mursalim. 2011. Doa Dalam Perspektif Al-qur’an. Jurnal Al-Ulum. Vol 11 (1).
Ditulis oleh: Ahmad Wasil Mustofa